"Apakah mungkin ini sebuah karma atas semua kesalahan yang sudah aku perbuat kepada Nona Bella? Tapi, aku hanya mengabdikan diriku dengan semua kesetiaan terhadap Tuan Saga, alangkah semua itu salah dan harus ikut berdampak dengan masalah percintaan ku sendiri?" gumam Bian dalam kebingungan yang masih membuatnya tak menentu.
"Rasanya hatinya begitu sakit. Jadi, seperti ini rasanya sakit hati karena cinta." Bersandar kearah dinding sampai mengingat semua kenangan manis yang sekarang harus ia lupakan dengan sangat berat.
Rasanya begitu tidak nyaman saat berada di dalam keadaan seperti ini. Saat sedang berada di dalam suasana yang gelisah merana, tiba-tiba saja terdengar suara dering ponsel.
"Sam? Ada apa ya sampai dia menghubungiku segala?"
"Ya, hallo, Sam."
"Kau ada di mana, Bian? Aku hanya ingin mengatakan sesuatu tentang Fiona padamu, sekarang kembalilah. Aku sedang menunggumu di sini."
"Okay."