Devan ikut bahagia ketika ia juga ikut mendengarkan dengan kesehatannya sendiri.
"Nah sekarang kamu sudah bisa melanjutkan pendidikan kamu di luar negeri tentunya, Devan. Kakak juga tidak perlu merasa ragu dengan kondisimu lagi. Nanti aku akan mendaftarkan kamu ke sekolah paling baik," ucap Saga dengan perlahan.
Baru saja Devan merasa senang saat mendengar kabar tentang kesembuhannya, namun saat itu senyumannya pun pudar ketika mendengar kabar yang sangat tidak mengenakkan sekali untuknya.
Ia merasa bingung dengan keputusan sepihak yang Saga berikan untuknya. Dengan cepat bangkit dari tidurnya sembari menatap heran kearah Saga.
"Apa ini, Kak Saga? Apa secara tidak langsung kau ingin mengusirku dari sini?" Devan merasa kesal.
"Hei, tentu saja tidak. Jika aku mengusir adikku sendiri sudah tentu sejak kamu koma aku akan menendang mu," sahut Saga dengan cepat.