Chapter 178 - S2 Dusta

Alvian memanyunkan bibirnya saat mendengar panggilan dari Nayyara yang tetap saja memanggilnya Tuan. Pria itu terlihat seperti sedang merajuk, dan sungguh menggemaskan ketika wajahnya berubah galak, namun justru terlihat seperti anak kecil.

"Tuan Tampan, kenapa dengan wajahmu ini hah? Kau sedang merajuk ya," tanya Nayyara sembari mencolek hidung kekasihnya itu.

"Ayolah, sayang. Kenapa kamu memanggilku dengan sebutan Tuan? Ah kau ini. Jika memanggilku dengan tampan tentu saja boleh karena aku memang terbukti sangat tampan, tapi jangan dengan Tuan. Kau ini kekasihku bukan pelayan ku lagi," ucap Alvian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS