Chapter 145 - Pikirkan semuanya

"T-Tuan Muda, aku sungguh-sungguh tidak bermaksud demikian, tapi dia sendiri yang ingin melakukannya," sahut Alona dengan tetap berusaha membela diri.

"Wow! Sudah salah, tapi masih tetap bersikeras ya? Lagipula mengantarkan minuman bukanlah tugas dari karyawan magang, dia bukan bekerja untuk menjadi office girl, tetapi ikut belajar di sini. Sudahlah aku muak dengan orang pembohong, dan kau sudah kenal aku lama kan? Sekarang aku menurunkan jabatan mu dengan tidak hormat sebagai karyawan biasa." Joshua tidak sedang bermain-main, dan selesai berbicara ia pun pergi.

Perginya CEO Joshua membuat para karyawan yang lain menatap rendah kearah Alona dengan sikapnya yang sangat tidak terpuji di hari itu, namun beberapa teman setianya justru menatap kearah Emily karena berpikir dia adalah ancaman besar bagi mereka semua.

Masih saja tidak ingin mengakui kesalahannya, dan membuat Alona membalas tatapan semua orang dengan tajam dan tidak kalah kepada Emily.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS