"Jadi, ini lebih tepatnya hanyalah sebuah jebakan untukku, begitu? Tapi, semua kekuatan yang sudah kamu berikan itu apa? Apakah semua itu juga sebuah jebakan agar aku merasa diriku sudah hebat?" Nathan sampai mencoba untuk berpikir lebih dulu.
Mendengar hal itu langsung membuat Alena tersenyum tipis hingga dirinya melangkah lebih mendekat lagi sembari berkata. "Ya aku bisa katakan bahwa semua ini hanyalah jebakan untuk dirimu karena selama ini aku sudah tahu bahwa kamu sebenarnya memiliki perasaan terhadap Ratu Quiena, dan begitupun dengan Emmanuel yang juga pernah berbuat baik padamu kan? Kami berdua sengaja merencanakan hal ini diam-diam agar kamu bisa masuk ke dalam perangkap. Terus terang saja bahwa semua yang sekarang kamu dapatkan bukankah murni sebuah kekuatan, melainkan itu hanyalah aliran energi saja. Jadi, tidak bisa disebut dengan kekuatan, dan kamu tidak dapat melukai siapapun juga dengan kekuatan yang sudah diberikan untukmu, Nathan."