Tekadnya Nora yang sudah bulat, membuat dirinya tidak ingin menunda kesempatan tersebut agar bisa datang ke klub. Meskipun ia sadar bahwa dirinya itu belum pernah memasuki tempat itu sebelumnya, tapi umurnya sudah pantas berada di tempat tersebut.
Namun sayangnya, Nora tahu bahwa jika dirinya sudah kembali ke rumahnya saat ini pasti ibunya akan memilih untuk tidak membiarkan dirinya pergi cepat waktu. Terlebih jika ia ketahuan sudah bolos mendaftar ke tempat perkuliahan.
Mencoba mencari ide agar bisa mengakali supir pribadinya tersebut, dan dengan sengaja Nora meminta kepada sang supir supaya bisa berhenti sejenak di pusat pembelanjaan makanan.
Tanpa ada rasa curiga sedikitpun dari sang supir, hingga ia dengan sengaja membiarkan Nora untuk segera turun di tempat itu. Tapi ternyata, Nora justru memilih untuk pergi secara diam-diam dari pengintaian supir pribadinya.