Seketika membuat Fio sangat terkejut dengan apa yang sedang akui oleh Ferhanan. Fakta terburuk sepanjang masa yang pernah ia dengar mampu membuat lututnya terasa lemas sampai tak bertenaga rasanya. Kini ia terasa begitu sulit dengan semua rasa sedihnya itu. Tapi tetap saja, semua itu masih membuat Fio tidak bisa menerima semua ini meskipun apapun itu keputusan yang sedang Ferhanan buat demi bisa membuat semuanya berjalan lebih baik.
Dengan perlahan mencoba bangkit dari rasa tak berdaya, dan berdaya ke arah Ferhanan sembari Fio berkata dengan kedua tangannya yang sedang mencoba menarik dengan kuat kerah bajunya Ferhanan.