Chapter 107 - Teman pengkhianat

Membuat Elena terdiam di saat ia sudah tiba di rumah temannya, rasanya begitu aneh ketika harus mengingat tempat terakhir kalinya ia menjatuhkan kalung berlian tersebut.

Terlebih dirinya sendiri tahu bagaimana mungkin kalung berlian itu bisa menjadi kalung biasa yang aneh menurutnya. Diamnya Elena justru membuat temannya merasa keheranan.

Sejak tadi Lea melihat Elena terus saja terdiam, dan semakin membuatnya tidak mengerti dengan pemikiran wanita itu. Padahal ini kali pertamanya mereka bertemu, tapi justru Elena bersikap tidak ramah sedikitpun, dan hal itu membuat Lea merasa semakin tidak nyaman dengan kehadiran Elena di tempatnya, jika terus saling berdiam diri seperti sekarang.

Lea yang selama ini dikenal sebagai wanita yang pekerja keras, dan bahkan ia dengan rela mengerjakan apapun itu asalkan demi uang. Baginya uang adalah segalanya dalam ia hidup, dan ia tidak menginginkan jika uang menjadi tidak ada.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS