Ketika dia menyebutkan ini, mata Lintang memerah dengan cepat.
"Ayah, aku tidak mendorongnya, dia berguling sendiri." Nada bicara Lintang sangat sedih.
"Aku percaya padamu," kata Suharyo tanpa ragu-ragu.
Lintang tidak mengharapkan reaksi ini dari Suharyo, dan memberinya tatapan terkejut.
"Kamu adalah putriku, tentu saja aku percaya padamu." Suharyo meraih tangan Lintang dan berkata dengan lembut, "Tapi sekarang ibumu tidak mempercayaimu, kamu tahu emosinya, jadi jangan membuat ibumu marah lagi. Apakah kamu tahu?"
Ketika Lintang mendengar Suharyo mengatakan bahwa dia adalah putrinya, hatinya sedikit bergetar.
Faktanya, betapa dia berharap dia adalah anak yang tertua dari keluarga Suharjo, dan bukan anak yang diadopsi.
Dengan cara ini, Lintang tidak lagi perlu khawatir tentang semua yang dia miliki sekarang, direnggut oleh wanita jalang Mulan.
