Lintang melirik Mentari dari sudut matanya, dengan rasa jijik tersembunyi di matanya.
——Idiot ini benar-benar semakin buruk.
Setelah kembali ke kamar, Mentari membantu Lintang duduk di tempat tidur.
"Aku tahu kamu tidak bersungguh-sungguh, Tari, kamu tidak perlu terlalu menyalahkan dirimu sendiri." Lintang berkata dengan lembut kepada Mentari, matanya terlihat sangat tulus.
Semakin dia menghibur Mentari dengan cara ini, semakin tidak nyaman yang dia rasakan di dalam hatinya.
"Kamu telah menantikan konser pribadi untuk waktu yang lama, dan kamu telah mempersiapkannya untuk waktu yang lama, tetapi sekarang kamu harus menjadwal ulang karena ini, Lintang, aku benar-benar minta maaf," kata Mentari dengan ekspresi murung.
"Sebenarnya, aku tidak bisa sepenuhnya menyalahkanmu, Tari. Aku juga sedang memikirkan sesuatu saat itu, jadi aku tidak menyadari bahwa kamu ada di belakangku sebelum aku terkejut olehmu." Lintang menghela nafas.