Chereads / Bukan Sekadar Sultan / Chapter 98 - 98

Chapter 98 - 98

"Dan... menyebalkan! Weee" Nia tertawa meledek.

"Ih... apaan, sih. Yuk! Katanya tadi suruh cepatan!"

"Oh ya, Kinan belum tak hubungin."

"Kirain udah dari tadi."

"Sorry.... sorry... lupa gue."

Tuuuuttt. Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.

"Eh... malah ndak aktif."

"Gimana, Ni?"

"Gatau, nih. Hpnya ndak aktif."

"Oh mungkin lagi perjalanan, jadi hpnya dimatiin."

"Tapi ndak biasanya."

"Biasanya juga tetep aktif, ko," Nia menimpali lanjutan ucapannya sendiri.

"Terus? Kita mau nungguin di sini atau dimana, nih? Ntar dikira mau naik Bus kalau nunggu di halte."

"Oh iya. Yaudah... kita cari tempat lain."

"Yuk, nunggu di sana aja."

Nia menunjuk sebuah taman kecil. Berbagai pohon cukup meneduhkan tempat itu. Suasana pagi yang mulai terik mentari, tak begitu terasa di sana.

"Udah jam setengah 8, nih. Jangan-jangan masih tidur lagi."

"Yaudah, sabar aja, Ni... kan mereka berdua juga perlu waktu perjalanan ke sini."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS