Zayyan semakin tidak yakin bisa bertahan lama di bawah terik matahari, melihat Kayla semakin pucat, dia mulai mencari tempat teduh untuk Kayla duduk di pinggiran teras rumah sakit itu.
"Kamu baik-baik saja kan? Kamu pucat sekali, Kay?"
"Aku baik-baik saja kak, kakak gak usah khawatir seperti itu, toh kita sudah kontrol dan hasilnya akan kita dapat beberapa hari kemudian. Jadi kakak jangan terlalu mengkhawatirkan Kayla seperti itu. Aku yakin hasilnya akan sangat baik kak."
"Tapi, gara-gara Dodit menghilang entah kemana kamu jadi kepanasan begini?" Zayyan tidak tega melihat wanita satu-satunya yang ia sayangi nampak pucat, dan seluruh bingkai bibirnya sangat kering. Apa lagi penglihatan Kayla tak sesegar biasanya.