Igho berlari tunggang langgang sampai di bibir pintu, berharap langkah sigapnya bisa menahan Kayla yang sedang kelimpungan karena kata talak darinya.
Sayang sekali Igho sudah tidak mendapati Kayla di depan teras itu. namun matanya tetap saja liar melirik ke kanan dan ke kiri dengan penuh kecemasan.
"Kay ! Kayla" teriak Igho berulang kali.
Alih-alih mendapati Kayla dengan kakak laki-lakinya itu, Igho malah terhenyak ketika melihat Ayah Manaf dan mama Lia nampak bersitegang melirik tajam ke arahnya.
Rasa bersalah Igho kembali mencuat, bisa di bayangkan oleh Igho seberapa marahnya kedua orang tuanya itu, karena dirinya tak bisa memegang amanat dari Ayah dan Mama untuk menjaga kedua istrinya.
Bola mata Mama sudah membulat seakan ingin loncat.
"Ada apa ini Igho?"tanya Mama dengan penuh kekesalan.
"A-anu Ma," Igho terbata-bata.
Berlainan dengan Ayah Manaf yang sama sekali tidak berucap sepatah kata pun juga.