Malam itu, ketika Alyn sudah merasa hatinya sedikit tenang, ia ikut pulang bersama Zayyan.
Karena ia tahu kalau ia tak mungkin pulang ke kamar hotelnya.
Alyn tak sanggup kalau harus melihat wanita itu berdua dengan suaminya itu.
"Kamu tidur di sana saja. Biarkan aku yang akan mencari kamar lain untuk di pesan," ujar Zayyan berkata sangat lembut penuh hormat.
Sedangkan Alyn yang sudah basah kuyup akibat kehujanan gedung tertinggi hotal itu, akhirnya terpaksa memakai kemeja milik Zayyan dan mengeringkan pakaiannya di ruang belakang.
Zayyan pun mengemas semua bantal dan selimut untuk di sajikan pada Alyn.
Namun mata Alyn masih kosong karena keresahannya waktu itu.
Alyn pun merentangkan tubuhnya di atas ranjang yang sudah di siapkan oleh Zayyan. Lalu Zayyan membantu wanita yang sedang dalam keadaan syok itu untuk mengenakan selimutnya.
Tak mau banyak memandang Alyn, Zayyan langsung hendak pergi meninggalkan Alyn di kamar itu setelah ia merasa semua sudah cukup nyaman.