Igho
"Ting..Nong!" Suara bel yang sudah sejak semalam di tunggu oleh Alyn.
Alyn menarik nafas panjang, berusaha untuk mengatur emosinya, sebelum membukakan pintu untuk Suaminya.
Mimik wajah Igho tampak datar, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa tadi malam. Alyn mencium punggung tangan Igho, tapi dia menampiknya.
Bola mata Alyn mulai berkaca-kaca, Alyn menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan. Alyn berusaha tegar, dia tidak ingin menyulut emosinya lebih dalam lagi, karena pastinya ini yang diinginkan oleh Igho untuk bertengkar.
"Igho! Kesini kamu!" Suara Tuan Manaf menggema di apartemen milik pasangan pengantin baru itu.
Igho hanya sekilas melirik ke arah Tuan Manaf, lalu pergi ke toilet untuk membersihkan dirinya.
"Igho! Papah lagi bicara sama kamu, dimana sopan santun kamu!" Kali ini Tuan Manaf sampai berdiri dan hendak menyusul Igho. Namun dilarang oleh Alyn.