Alyn yang terus menangis, memandang kamar pengantin mereka. Kelopak mawar merah yang bertebaran diatas seperei pengantin mereka di lengkapi dengan hiasan kedua angsa yang menyimbolkan kesetiaan justru menjadi saksi bisu akan kedukaan Alyn yang mendalam.
"Kenapa.. Igho? Salahku dimana?" Alyn yang menangis sambil mengelus seprei pengantin mereka yang kini hanya Alyn yang tidur di atasnya.
Alyn berusaha menelpon Igho, akan tetapi Igho justru menonaktifkan handphone miliknya. Berkali-kali pesan yang berisikan, voice note dari Alyn dikirimkan melalui aplikasi telepon hijau ke akun Igho, tetapi hanya garis satu saja yang tergambar.
Lagu milik band Armada, menemani malam sendu Alyn yang berjudul "Pemilik Hati"
Alunannya membuat Alyn semakin berurai air mata, tertambah lagi saat potongan lirik yang berisi " Lihat ku di sini, kau buat kumenangis, tak ingin menyerah tapi tak menyerah, mencoba lupakan tapi kubertahan!"
Tangisan Alyn semakin memecah, sambil menyebut-nyebut nama Igho.