"Ayo pulang, Igho! Semua orang mencari kamu, terutama Ayah. Dia pasti sangat
mengkhawatirkan kamu."
Alyn mencoba membujuk Igho agar dia kembali ke rumahnya. Akan tetapi, Igho selalu menolak karena merasa sangat malu. Dia bukanlah anak kandung dari Manaf. Ternyata dia adalah anak hasil selingkuhan ibunya dan orang lain. Igho merasa kesal kepada ibunya, tetapi sang ibu sekarang sudah meninggal, tak pantas Igho menaruh kebencian, harusnya mendoakannya.
"Tidak, Alyn. Aku tidak mau pulang. Aku sudah terlanjur malu," ucap Igho lirih. Menunduk dalam.
Alyn memiringkan kepalanya. "Malu kenapa?" tanya Alyn.