Igho, Si Keras Kepala
Manaf melihat hidangan makanan di atas meja lalu menghembuskan napas panjang. Makanan di depannya terasa kurang menggugah selera. Bagaimana bisa Manaf makan dengan nyaman, tenang, kalau keadaan orang-orang di rumah ini sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja?
Igho pergi entah ke mana. Anak lelakinya menjadi sangat marah kala mengetahui siapa sebenarnya Alyn. Anak lelaki Manaf dengan terang-terangan memusuhi Alyn, meninggalkan rasa khawatir pada diri Manaf. Igho anak yang penyayang, perhatian, walau dari luar anak itu kelihatan kasar, dan keras kepala, tapi Manaf tahu Igho tidak akan sungguh-sungguh membenci Alyn. Igho hanya belum bisa menerima kenyataan yang ada. Mau dielak bagaimanapun, faktanya pun mereka bersaudara.
