Nazam merasakan sesak di balik celana. Dan semua hanya karena mencium bau parfum baru itu dari tubuh istrinya.
"Aku mau cerita, deh, Mas. Tadi itu aku mengetahui fakta yang sempet bikin jantungku mau copot," ucaap Sofia setelah ia tiba dengan membawakan secangkir kopi panas untuk suaminya.
"Fakta apa?" tanya Nazam. Matanya mulai liat menatap belah dada yang menyembul dari balik piyama. Tercetak lumayan jelas.
'Sejak Sofia hamil, dadanya membesar,' batinnya mesum.
Hm, andaikan saja mulutnya yang bicara, sudah dipastikan akan dapat bogem mentah dari istrinya. Dijamin.
Sofia meletakan cangkir kopi itu hati-hati agar tak tumpah. Duduk di samping Nazam.
"Soal Naomi. Aku nggak nyangka, deh, ternyata kakeknya udah bangkrut. Dan dia sekarang kerja jadi ojol. Sedih banget pas tahu."
Sofia masih cuek saja saat bercerita. Tanpa menyadari suaminya yang sudah bak cacing kepanasan. Tak bisa diam.
"Oh, ya? Kok, bisa gitu?"