Kedatangan tak diduga dari tiga sahabatnya itu membuat hati Sofia dilanda bahagia tak terkira. Apalagi mereka datang dengan mambwakan kue serta beberapa kado untuk calon buah hatinya.
Ada pakaian, topi bayi, celana, dan perlengkapan lainnya.
"Ya, ampun. Aku bahkan belum membeli apa pun. Makasih banyak, gengs," ucap Sofia terharu. Memeluk kado-kado itu.
Ketiganya tampak bahagia, memeluk Sofia erat.
"Sama-sama, Sayang. Sekali lagi selamat, ya. Terus jaga kesehatan biar keponakan tersayangku lahir dengan sehat." Naomi mencolek hidung Sofia gemas. Tak percaya teman termanjanya ini sekarang sudah mau punya anak.
"Kuenya dipotong dulu, Git. Ayo, ini," titah Lisa seraya mengasongkan pisau kue pada Inggit yang memang posisinya berada lebih dekat dengan kue itu.
"Oghey ...." Dan wanita itu menyahut dengan gembira. Menyambut pisau kue itu tanpa terpaksa, memotongnya hati-hati.
