Pagi-pagi perasaan Nazam sudah meleyot lemas. Matanya terarah pada sepiring tumis kecambah, dan di sampingnya ada tempe goreng ungkep.
'Ya ampun, sudah berhari-hari tenagaku serasa hilang tersedot sesuatu. Gara-gara hanya makan ginian terus.' Nazam membatin sambil memerhatikan istrinya yang tampak bersemangat 45. Ia tahu Sofia tak pernah merasa bosan dengan menu-menu itu, karena dia sangat ingin sekali hidup 'Terlalu sehat.'
Tumis kecambah yang sudah mendarat di atas piring itu hanya diaduk-aduk dengan sendok, Nazam tak ingin mamakannya sama sekali. Dia berani bersumpah kalau tak ada istrinya.
Jika saja dia boleh jujur, kini yang diinginkan adalah fried chicken, octopus goreng tepung, dan makanan berlemak sebangsanya. Uh, sungguh menggoda. Sampai-sampai Nazam menelan ludah sendiri hari ini.
"Mas, kamu kenapa malah bengong? Ayo dimakan, dong. Ini udah siang banget, gimana kalau kamu nanti malah kesiangan?"