Chereads / Dipinang Lelaki Pelit / Chapter 153 - Rasa Penasaran Yang Amat Besar

Chapter 153 - Rasa Penasaran Yang Amat Besar

Seperti biasa, Sofia datang untuk melihat kondisi ayahnya yang berada dalam sel tahanan. Hari demi hari terlewati tanpa lagi ada air mata.

Di pertemuan ini, Sofia mampu mengulas senyum terbaiknya di detik pertama melihat wajah sang ayah. Lelaki yang rambutnya telah ditumbuhi uban karena dimakan usia, lelaki yang menjadi cinta pertamanya.

"Wah, ini bener kamu yang masak, Sofia?" tanya sang ayah gembira. Tanpa menunggu jawaban meluncur dari mulut anaknya, ia melahap nikmat makanan yang telah menggugah seleranya.

Sofia mengangguk, membanggakan diri.

"Tentu buataan Sofia, dong, Yah. Kan, sekarang udah jago masak."

Ayah dan ibunya serasa ingin tertawa terpingkal. Kelakuan Sofia teramat lucu untuk mereka saat itu.

"Dasar kamu, ya. Tapi bagus kalau makanannya enak, awas aja sampai bikin ayah keracunan," canda ibunya. Ia mengakhiri kalimatnya dengan tawa serenyah kerupuk.

"Aih, Bunda. Mana ada aku naro racun di makanan itu. Sembarangan," bantah Sofia.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS