Kacau. Nazam sama sekali tak bisa berpikir jernih kala bayangan Sofia sedang melambai-lambai menggodanya di sisi ranjang.
'Aduh, otakku masih aja konslet. Masa istri lagi diem tiduran gitu aja kebayang lagi godain dengan cuma memakai lingerie. Ngerinya pikiran ini,' omelnya pada diri sendiri. Dalam hati.
Mati-matian ia menahan diri agar tak tergoda setidaknya untuk malam ini. Sebab, suasana hati istrinya sedang kurang baik setelah membahas masalah kehamilan dan juga bayi.
Yang bisa Nazam lakukan hanyalah membujuknya, mengelus kepalanya, menghiburnya, dan satu lagi, mengobati punggung tangan Sofia yang terkwna siraman air panas.
Sofia sendiri masih diam di sisi ranjang, menatap langit-langit tanpa mengatakn sepatah kata pun.