4 hari kemudian tepat Aksel sudah selesai melaksanakan pekerjaan di luar kotanya. Akan tetapi, ternyata perubahan jadwal kerjanya.
"Bukannya hari ini kamu pulang ya?"
["Awalnya iya, Ann. Tapi, ternyata belum bisa, mungkin besok."]
"Hmm begitu."
["Kenapa? Kamu rindu sama saya?"]
"Enggak, tanya doang."
Bukan rindu, tetapi Anna juga sedikit khawatir tentang Aksel. Ia tidak tahu apa yang dilakukan oleh Aksel, entah pekerjaan yang seperti apa juga tidak begitu Anna ketahui. Yang jelas Aksel hanya pergi saja meninggalkan rumah ke luar kota.
Setelah panggilan singkat itu Anna hanya melanjutkan pekerjaannya saja, lalu di sana ia mendapatkan berita yang sepertinya sengaja dikirimkan ke surelnya Anna. Entah siapa pun itu tetapi mereka pasti memiliki tujuan yang jelas padanya.
Pada surel atau surat elektronik atau email ini terdapat berita yang sepertinya sudah sempat Aksel katakan padanya mengenai kasus bunuh diri Ayahnya.
"Kamu yakin Ayahmu bunuh diri atau dibunuh suamimu sendiri?"