"Hari ini Ayahnya Bu Anna sudah hampir bunuh diri lagi, Pak."
"Kenapa lagi? Sudah benar-benar bosan hidup sepertinya."
"Sepertinya enggan memberikan keterangan apa pun tentang Dewangga. Padahal yang kita miliki untuk membuka suara bukan hanya dia."
"Dia hanya terlalu percaya diri saja, biarkan saja, jauh benda apa pun yang kiranya bisa untuk bunuh diri."
"Apa tidak sebaiknya bertemu dengan Bu Anna dulu Pak?"
"Itu nanti saja urusannya, saya yang atur. Belum tentu Anna mau menemuinya."
Rupanya Aksel malam hari ini mengunjungi penjara bawah tanahnya namun tidak melihat langsung keberadaan dari Ayahnya Anna. Ia hanya menerima laporan dari pengawalnya saja. Sepertinya juga Ayahnya Anna memang terlalu mendramatisasi keadaan.
Semula kehidupannya padahal tidak seburuk itu, namun setelah mengenal Dewangga hidupnya menjadi lebih berantakan.