"Pakai ini," Aksel memberikan jasnya yang ada di sana sebelum keluar dari mobilnya menuju rumah.
Daripada pengawal Aksel tidak fokus bekerja sebagai melihat Anna, lebih baik ia memakaikan jasnya saja. Walau bagaimana pun para pengawalnya juga laki-laki yang mempunyai hasrat.
"Kelihatan ya?"
"Iya."
"Lah berarti dari tadi ya?"
"Memang."
"Kenapa baru kasih jas kamu sekarang? Sengaja banget."
"Karena nanti ada pengawal yang lihat bisa kacau. Kalau saya yang lihat enggak apa-apa."
Anna hanya menahan senyum dan sedikit kesalnya saja sebab Aksel memang tidak pernah berubah, semula hatinya sedih sekali sekarang cukup terhibur.
Sepertinya Aksel juga tidak akan memberikan kesempatan orang lain mengintip sedikit tubuhnya Anna. Jelas sekali, mana mungkin ada yang mau seperti itu, kecuali yang memang sudah tidak waras akan hal tersebut.
Sesampainya di kamar, Anna melepaskan jas tersebut, ia tidak sadar jika Aksel mengikutinya sampai ke kamar.
"Kamu mau ngapain ke sini juga?"
