Setelah Aksel mengatakan hal tersebut ia segera berlalu ke kamarnya. Ia mengatakan itu dengan keren lalu pergi saja, tidak disangka hal itu membuat senyuman di bibir Anna. Entah dari mana datangnya senyum tersebut.
Anna mneurunkan egonya, ia tidak jadi membuang semua masakannya, bagaimana pun ia juga sayang sekali jika harus membuangnya.
Kini, Anna sedang menghangatkan kembali masakan tersebut dan tampak seperti semula. Tidak lupa Anna juga menambahkan bumbu yang dirasa mulai berbeda.
Tidak lama kemudian Aksel turun setelah membersihkan dirinya, ia sudah duduk di tempat makan menunggu Anna.
"Kamu sudah makan?"
Anna menggelengkan kepalanya. Mulailah Aksel pun menghela napasnya, ia bahkan tidak menyangka jika Anna juga belum makan. Jika tadi ia tidak segera menyadari situasi yang sebenarnya, bisa jadi Anna akan kelaparan juga.
"Sekarang, makan juga kalau begitu."
"Saya lupa harusnya tadi tidak perlu masak karena kamu pulangnya malam."