Sudah 1 bulan lamanya Bi Asih tidak ada di rumahnya Aksel. Kehidupan Anna pun benar-benar seperti hanya berdua saja dengan Aksel. Berbeda dengan sebelumnya.
Tetapi, Aksel juga terlihat tidak ingin mencari pengganti atau pun mungkin memaksa Bi Asih untuk mempercepat kehadirannya di rumah tersebut.
Aksel mengetuk pintu kamar Anna, karena saat setelah dari tempat latihan mereka menuju kamarnya masing-masing.
Tok tok tok!
"Ada di dalam Anna?"
"Masuk saja, Aksel."
Saat itu Anna malas sekali membuka pintunya, ia berbaring terlentang di atas tempat tidur mungkin jika sekarang lebih banyak dikenal dengan kata 'rebahan' intinya berbaring di atas tempat tidur saja. Mungkin juga bisa bermalas-malasan.
Ceklek!
Suara pintu sudah terbuka, ada Aksel di ambang pintu kamar.
"Boleh kan saya masuk?" Aksel bertanya kembali.
"Ya sudah masuks aja, Aksel. Perasaan sering."