Tanpa sengaja dan tanpa direncanakan Anna meneteskan air matanya, ia memikirkan pertengkarannya dengan Danita dan juga memikirkan Aksel. Sepertinya kondisi hati Anna sangat kalut sekali. Ia sedang tidak baik-baik saja.
"Bu Anna tenang saja, Pak Aksel akan baik-baik saja."
Anna sedikit tersenyum, namun bukan itu yang sedang ia pikirkan sebenarnya, akan tetapi hal lainnya. Apalagi ia mendapati sahabatnya yang begitu berubah. Anna masih tidak menyangkan jika Danita akan mengatakan semua yang ia pendam selama ini.
Bahkan Anna juga berpikiran dirinya memang yang merusak semua rencana Danita, merusak impian pekerjaannya dan juga merusak persabahatan mereka. Akan tetapi, selama ini juga Anna memang sudah banyak bekerja keras dan itu tanpa dibantu sama sekali oleh Danita.
Kini, mereka sudah sampai di rumah, Aksel kembali dibawa pengawal 5 ke dalam kamar. Anna segera membukakan pintu kamarnya Aksel, setelahnya pengawal tersebut berpamitan pergi.