Anna berjalan ke dalam rumah, Bi Asih mengetahui ada bekas luka di kaki Anna segera saja Anna didatangi oleh Bi Asih.
"Non, kenapa ini kakinya?" tanyanya penuh rasa khawatir.
"Tidak apa-apa kok, Bi."
"Ini beneran? Tapi sepertinya terluka."
Saat itu Anna hanya meringis saja, "Ini tadi kenapa tumbuhan apa ya, nggak tahu namanya. Tapi kata Aksel yang bisa melukai kulit seperti terkena pisau."
"Oh iya, Bibi tahu rumput itu, kok bisa? Memangnya Non ke mana saja?"
"Tadi ada latihan sebentar saja dengan Aksel, maaf ini Anna bilang sama Bibi tentang latihan itu kira-kira di marah enggak ya?"
Bi Asih tersenyum melihat Anna gugup karena ketakutan jika Aksel pula yang akan memarahinya hanya karena pembicaraan seperti ini.
"Kenapa Bibi malah tersenyum," Anna duduk pada sofa ruang tengah, ia sengaja beristirahat di sana saja dan ingin berbicara lebih lama dengan Bi Asih di sana.
"Bibi sudah tahu kok, Non. Tidak perlu dirahasiakan."