"Yah, aku kangen!" ucap Raline sambil menggenggam telapak tangan sang ayah yang masih dalam keadaan koma.
"Kenapa Ayah gak mau bangun juga, apa Ayah gak kangen sama aku?" tanya Raline kini tidak dengan air mata yang membasahi pipinya, namun dengan senyuman yang hadir di sana saat dia mengingat perlakuan Daffa tadi.
Pertama kalinya Daffa bersikap sangat baik kepadanya. Sejak awal mereka bertemu, Daffa selalu bersikap tidak baik kepada Raline bahkan sikapnya kemarin benar-benar kasar hingga membuat Raline merasa ketakutan namun Raline berusaha menyembunyikan semua rasa takutnya.
"Ya ampun Raline, apa yang kamu pikirkan, pria itu baru sekali bersikap baik kepadamu tapi kau langsung luluh begitu saja! Pria seperti dia tidak akan bisa terus bersikap baik kepada siapa pun!" ucap Raline.
"Kalau Ayah liat aku kayak gini, Ayah pasti meledek aku!" Raline kembali tersenyum namun senyumannya langsung memudar ketika dia mengingat bagaimana awal pertemuannya dengan Daffa.