Mata Raline membulat sempurna saat mendengar permintaan Bian. Namun Bian malah tertawa dengan kencang melihat wajah Raline yang terkejut dan terlihat semakin menggemaskan.
"Ish ... kenapa ketawa?" tanya Raline dengan kesal.
"Lagian kamu nanggepinnya serius banget, aku 'kan cuma bercanda, Ra!" jawab Bian di sela tawanya.
"Ya ampun emangnya lucu ya kayak gitu?" tanya Raline dengan wajah kesalnya.
"Iya lucu liat kamu soalnya pipi kamu jadi mengembang kalau cemberut kayak gitu!" jawab Bian lalu tertawa lagi.
"Ish ... Bian kok ngeselin banget sih!" ucap Raline lalu dia mencubit lengan Bian dengan kencang.
"Aduh sakit, Ra!" Bian meringis karena tangannya terasa perih akibat cubitan Raline.
"Biar tau rasa dan gak jahil lagi sama aku. Udah, balik kerja lagi sana!" ucap Raline yang mulai kesal.
"Oke tapi aku mau minta sesuatu dulu sama kamu!" ucap Bian, Raline pun menatap wajah Bian dengan serius.
"Soal apa?" tanya Raline.