Jonas menatap ke arah keluar jendela apartemennya. Dia memilih pulang ke apartemen setelah mendengarkan ucapan dari pamannya itu. Semua hasil rekam medik Irielly juga sudah dia baca. Dan ini membuat Jonas mendesah sekali lagi. Dia menatap ke arah Lucas yang sedari tadi dengan setia duduk tidak jauh dari tempatnya. Lucas memang sudah seperti saudara bagi Jonas. Dia adalah orang yang paling Jonas percaya, meskipun kepercayaan yang diberikan Jonas hanya tujuh puluh lima persen. Namun, itu lebih baik dari pada orang lain, yang bahkan tidak menyentuh lima puluh persen.
"Kamu memikirkan Irielly karena sikap dan pandangan matanya seperti gadis itu?" tanya Lucas dengan terus terang. Dan ini membuat Jonas terkekeh. Lucas memang seperti sangat tahu bagaimana dia sebenarnya.
"Apakah kamu merasakannya? Saat dia menoleh dan terkejut karena kedatanganku, bukankah itu sama dengan gadis yang pergi secara tiba-tiba itu?"