Chapter 88 - 75

"Jaga bicaramu, Keyra. Apakah sekarang kau mulai bersikap kurang ajar kepadaku? Hanya karena beberapa hari ini kau kuperlalukan dengan sedikit manis lantas sekarang kau sudah berani mengatakan hal yang tidak pantas kepadaku? Ingatkan aku, Keyra. Kau bukanlah siapa-siapa selain sampah yang kubuat sebagai pemuas nafsu dan alat balas dendam atas semua rasa sakit hatiku. Lebih dari itu, hanya karena wajahmu sama dengan Kenny itulah sebabnya aku berbaik hati kepadamu, sebab jika tidak aku akan pastikan jika kau bahkan sudah lenyap sedari lama. Jadi berhentilah bertingkah seolah kau adalah Ibu sesungguhnya di rumah ini," setelah mengatakan itu, Fabian pun memutuskan pergi, membuat Keyra tehenyak untuk sesaat. Keyra memandang Fabian yang kini sudah keluar dari kamar Keyra, membuat Keyra menghela napas juga. dia mengacak rambutnya dengan frustasi kemudian memandang pintu yang telah dibanting dengan cukup keras.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS