Chapter 110 - -96-

"Baiklah, dengan senang hati. Aku tidak akan pernah sibuk jika masalah itu berhubungan dengan Fabian, kapan pun dan di mana pun aku akan selalu siap, bahkan di ujung dunia sekalipun," jawab Kinan, dia kemudian pergi membuat Erik menutup pintu dari dalam sambil menghela napas panjang, sementara Marvin hanya bisa memijat pelipisnya yang terasa sakit.

"Kau gila, Pak Erik!" umpat Marvin, dia lantas menghela napas panjang, membuat Erik langsung terduduk dan meminum air mineral dengan jumlah yang sangat banyak.

"Kau jangan banyak bicara, Marvin. Kau tahu sendiri siapa dan bagaimana perangai dari Kinan, semakin banyak kita membantah maka akan semakin sulit juga kita keluar dari ancamannya. Apakah kau tidak mendengar jika dia bahkan mengancam akan mengeluarkanmu dari perusahaan? Jadi pikirkan baik-baik semua ini,"

"Tapi, kau malah menyetujui untuk membuat Pak Fabian dan Keyra berpisah itu adalah hal yang sangat mengerikan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS