"Esmee!" Luca langsung memeluk Esmee ketika wanita itu masuk ke dalam mobil tempatnya berada.
"Kau baik-baik saja? Apa kau terluka?" tanya Esmee sambil memegang wajah Luca dan memeriksa apakah ada luka di tubuh anak laki-laki tersebut.
Luca menatap Esmee dengan mata yang berkaca-kaca. Ia kemudian menggelengkan kepalanya. "Aku tidak apa-apa. Tapi aku takut sekali."
Esmee memeluk Luca sambil mengusap-usap punggungnya. "Tenanglah, sekarang kau sudah bersamaku."
Luca memeluk erat Esmee. Pierre yang duduk di kursi depan menoleh ke kursi belakang. Ia kemudian mengulurkan tangannya pada Esmee. "Berikan ponselmu."
"Untuk apa?" sahut Esmee.
"Cepat berikan!" seru Mateo.
Teriakan Mateo membuat Luca semakin mempererat pelukannya pada Esmee. Sementara Pierre masih mengulurkan tangannya dan menunggu Esmee menyerahkan ponselnya. Esmee menghela nafas panjang. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dari saku mantelnya dan memberikannya pada Pierre.