Charles menghela nafas panjang ketika ia memasuki ruang kerja William. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya sembari berjalan menghampiri William di meja kerjanya. "Aku benar-benar tidak menyangka kau akhirnya membuat masalah lagi. Apa kehidupan baik-baikmu mulai terasa membosankan sampai kau membuat keributan di klub?"
"Tutup mulutmu," sahut William tanpa mengalihkan perhatiannya dari dokumen yang sedang ia baca.
Charles meletakkan berkas yang ia bawa di atas berkas yang sedang dibaca oleh William. "Pengacaramu sudah mengurus semuanya."
William langsung menggeser berkas yang diberikan Charles dan kembali membaca berkas yang sedang ia pegang. "Baguslah kalau keributan itu sudah selesai."
Charles duduk di hadapan William sambil menghela nafas panjang. "Ceritakan padaku. Apa yang sedang terjadi?"
William menatap Charles sejenak. "Kau tidak akan mengerti apa yang sedang aku rasakan."
"Setidaknya kau bisa memberitahuku apa yang sedang kau alami," sahut Charles.