Esmee meringkuk di tempat tidur sementara William berbaring di belakangnya dan mencoba memeluknya. Namun Esmee seperti enggan dipeluk oleh William. Ia menatap rak buku yang ada di seberang tempat tidur sambil menghela nafas panjang. William kembali mendekati Esmee dan memeluknya lagi. Esmee mendengus pelan.
"Kenapa kau jadi tiba-tiba kesal?" tanya William.
Esmee mengangkat bahunya. "Aku tidak kesal."
"Lalu? Kenapa kau seperti tidak mau dipeluk olehku?"
"Karena aku sedang tidak dipeluk olehmu," jawab Esmee singkat tanpa menoleh pada William.
William menghela nafas panjang. Namun ia tidak melepaskan pelukannya. William kemudian mulai mencium bagian belakang leher Esmee.
"Aku lelah, Will," ujar Esmee.
William langsung menghentikan kegiatannya menciumi bagian belakang leher Esmee. Awalnya ia berharap Esmee akan bereaksi lebih baik. Namun sepertinya suasana hati Esmee sedang tidak baik. Dan William tidak tahu kenapa kekasihnya itu mendadak kesal.