Sepanjang penerbangan, Luca tampak nyaman berinteraksi dengan Alexander. Ia duduk bersama Alexander dan Naomi di sofa panjang yang ada di dalam pesawat jet mereka.
Mata Luca membulat ketika ia mulai melihat lautan biru yang membentang di bawahnya. "Papi, lihat!"
Alexander menoleh dan ikut menatap pemandangan yang ada di luar pesawat. "Sebentar lagi kita akan sampai, Lu."
"Yeay! Aku sudah tidak sabar ingin berlayar di lautan," seru Luca.
Alexander dan Naomi yang duduk mengapit Luca hanya bisa tertawa pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Suara pengumuman dari pengeras suara yang ada di dalam kabin membuat Alexander memegangi Luca dan memintanya untuk kembali duduk dengan tenang.
"Duduklah yang tenang sampai kita mendarat, oke?" ucap Alexander sambil memasangkan sabuk pengaman pada Luca.
Luca mengacungkan ibu jarinya pada Alexander sambil tersenyum lebar.