Sabtu pagi, Esmee terbangun setelah merasakan kecupan-kecupan lembut William di punggungnya. Ia melenguh pelan ketika telapak tangan William menyentuh bagian belakang pahanya. "Will—"
"Hmmm," gumam William sambil mencium bagian belakang telinga Esmee.
"Kau tahu ini masih pagi, kan?" tanya Esmee.
"Aku tahu," jawab William singkat.
"Aku masih mengantuk," ujar Esmee.
William tertawa pelan menanggapi ucapan Esmee. Ia kemudian menghentikan ciuman dan sentuhannya di tubuh Esmee. Ia pun kembali berbaring di sebelah Esmee dan menatap wajah kekasihnya yang masih mengantuk. William membelai kepala Esmee dengan punggung tangannya sambil memandanginya.
"Bahkan wajah mengantukmu membuatku tidak bisa berpaling darimu," ujar William sambil memandangi Esmee.
