William duduk sendiri di ruang tunggu rumah sakit sambil memegang gelas kertas berisi kopi yang ia ambil dari mesin pembuat kopi. Ia terus memikirkan ide yang diberikan Kate agar mereka berdua bisa saling mengawasi Luca. William berusaha mencari ide lain, namun hanya ide dari Kate lah yang terdengar paling masuk akal.
Akan tetapi William khawatir ide yang diberikan Kate tidak akan dengan mudah diterima oleh Esmee. Kalaupun Esmee menerima ide tersebut, pasti di sisi lain Esmee menyembunyikan apa yang dia rasakan.
"Kenapa persoalan anak bisa jadi begitu rumit?" gerutu William. Ia berdecak pelan lalu meminum kopi dari gelas yang ada di tangannya. Setelah meminum kopinya, William kemudian menyalakan ponselnya dan menghubungi Dimitri.
Tidak perlu menunggu lama sampai Dimitri menjawab teleponnya dan langsung menyapa William. "Kau memerlukan bantuan apa sampai menghubungiku pagi-pagi begini?"