Keesokan paginya, Esmee langsung bersiap-siap kembali ke Chantilly setelah ia terbangun dari tidurnya. William memperhatikan Esmee yang sedang bersiap-siap sambil tersenyum simpul. "Nikmati hari-harimu di Crown sebelum kau keluar."
"Tentu saja. Aku akan menikmati sisa waktuku di hotel itu," sahut Esmee.
"Kau mau bekerja di Chasseur?" tanya William.
Esmee langsung menatap William sambil mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia kemudian menggeleng pelan. "Aku tidak bermaksud menolak tawaranmu. Tapi aku mau mencari pekerjaan paruh waktu di restoran agar aku bisa lebih mudah membagi waktuku."
William menganggukkan kepalanya. "Aku mengerti."
Esmee tersenyum simpul pada William. Ia kemudian menghampiri William. "Aku akan naik kereta ke Chantilly."
"Tidak perlu. Biar supirku yang mengantarmu," ujar William.
"Cukup antarkan aku sampai ke stasiun. Aku bisa melanjutkan perjalananku dengan menggunakan kereta untuk menghemat waktu," sahut Esmee.