William dan Esmee duduk bersama di atas tempat tidur yang ada di kamar utama apartemen William sambil menutupi tubuh mereka dengan selimut. Mereka membuka jendela di kamar sehingga mereka bisa melihat atraksi lampu Menara Eiffel dari kamar tersebut. Esmee menyuapkan es krim ke dalam mulut William.
"Kali ini menara Eiffel benar-benar terlihat lebih indah," gumam William.
Esmee tertawa pelan sembari menyuapkan es krim ke dalam mulutnya. "Ini benar-benar sempurna. Kau, es krim dan menara Eiffel."
William tertawa pelan mendengar ucapan Esmee. Ia merapatkan pelukannya pada Esmee yang duduk di depannya. Setelah itu ia mencium leher Esmeee. "Sepertinya aku tidak akan pernah bosan dengan aroma tubuhmu."
"Tanganmu juga sepertinya tidak pernah bosan bermain di dadaku," sahut Esmee ketika ia merasakan jari-jari William mulai bermain di dadanya.
William terkekeh. "Semua pria sangat suka bagian itu."
"Kita akan menginap disini?" tanya Esmee.