"Ayo, masuk!" ajak William ketika ia dan Esmee tiba di depan gedung apartemen William.
Esmee berdiri di depan gedung apartemen tersebut dan mendongakkan kepalanya. Ia lalu menatap William. "Kau ada di lantai berapa?"
"Kau akan tahu setelah kita naik ke atas," ujar William. Ia kemudian mendorong pintu gedung apartemen dengan bahunya dan membawa Esmee masuk ke dalam. Satu tangan William membawa kantong berisi bahan makanan yang ia beli bersama Esmee, sementara tangannya yang lain menggandeng Esmee berjalan menuju lift.
Esmee terkejut begitu melihat ada lift di dalam bangunan apartemen yang akan ia huni bersama William. "Aku pikir kita akan naik tangga."
"Untungnya gedung ini memiliki lift." William membuka pintu pagar besi yang ada di depannya dan langsung masuk ke dalamnya. Setelah ia dan Esmee masuk ke dalamnya, William segera menekan tombol angka enam yang ada di papan tombol.
Esmee menatap William dengan tatapan tidak percaya. "Apartemenmu ada di paling atas?"