Esmee melenguh pelan sambil meraba-raba meja kecil yang ada di sebelah tempat tidur ketika ia mendengar suara dering telponnya. Setelah berhasil meraih ponselnya, Esmee menyipitkan matanya untuk melihat nama seseorang yang menghubunginya.
"Siapa yang menghubungimu pagi-pagi begini?" tanya William dengan mata yang masih terpejam dan memeluk Esmee.
"Juli yang menghubungiku," jawab Esmee. Ia pun segera menjawab panggilan tersebut.
"Esmee!" seru Julia begitu Esmee menjawab teleponnya.
"Ada apa, Juli?" tanya Esmee.
"Maaf mengganggumu. Tapi aku perlu tambahan orang di dapur untuk shift pertama. Randulf dipanggil ke sekolah anaknya. Dia berjanji akan datang pada shift kedua. Kau bisa menggantikannya, kan?"
Esmee menghela nafas panjang.
"Setelah shift pertama kau kuberikan off selama satu hari. Bagaimana?" bujuk Julia.
"Hmm, baiklah. Aku akan datang sebentar lagi," jawab Esmee.
Selanjutnya Esmee bisa mendengar Julia yang menghela nafas lega. "Aku tunggu secepatnya."