"Well, well. Aku belum mendengar kabar apapun tentang beasiswamu, tapi aku sudah mendapat kabar kau datang bersama William Hunter," ujar Julia ketika ia menghampiri Esmee di jam istirahat.
Esmee yang sedang memakan roti lapis langsung menoleh pada Julia. Ia langsung menelan roti yang ada di dalam mulutnya. "Darimana kau mengetahuinya?"
"Petugas yang ada di lobi menyebarkan keheranannya ketika ia melihatmu keluar dari mobil bersama William Hunter. Apa kalian kembali berhubungan lagi?"
"Beasiswaku lancar. Aku hanya tinggal menunggu keputusan dari pihak institut," ujar Esmee.
Julia mendengus pelan. "Itu terlalu jelas, Esmee. Jangan mencoba mengalihkan pertanyaanku."
Esmee terkekeh melihat Julia yang melirik sebal ke arahnya. "Well, aku tidak sengaja bertemu dengannya di Paris. Lalu dia memaksa mengantarku."
"Hanya itu?" tanya Julia tidak percaya.
Esmee menganggukkan kepalanya. "Ya, hanya itu. Tidak ada yang spesial."