Pagi-pagi sekali Esmee sudah terbangun dari tidurnya. Ia merasa sedikit kesulitan untuk tidur karena hari ini adalah hari pertama restoran D'Amelie kembali dibuka. Meski restoran itu hanya tutup dalam jangka waktu selama sepuluh hari, namun bagi Esmee itu merupakan sepuluh hari terpanjang di dalam hidupnya.
Esmee terduduk di tempat tidur sementara William masih tertelungkup di sebelahnya. Punggung William yang terbuka membuat Esmee tersenyum. Esmee merasa ia tidak pernah bosan memandangi tubuh William yang terlihat sangat indah di matanya. Ia kemudian meletakkan tangannya di kepala William dan mengusap rambutnya. Rambut berwarna kecoklatan itu terasa sangat lembut di telapak tangan Esmee.
William melenguh pelan ketika Esmee mengusap-usap kepalanya. Namun itu hanya berlangsung sebentar dan ia tidak terbangun sama sekali. Esmee tersenyum sambil menatap William. Dengan hati-hati Esmee kemudian melangkahi William dan turun dari tempat tidur.