Chapter 73 - New Phase 1

Minggu malam, Esmee mengakhiri kerja part-time-nya di klub milik Pierre. Ia berpamitan pada semua staff dapur yang ia kenal. Tidak terkecuali dengan Pedro. Pria bertubuh kurus dengan hidung yang bengkok menyerupai paruh burung itu sedang merapikan sisa-sisa bahan makanan ketika Esmee menghampirinya.

"Pedro, apakah kita bisa bicara sebentar?" tanya Esmee ragu-ragu. Esmee sadar sejak keributan kecil yang terjadi diantara mereka, Pedro seolah tidak menanggapi kehadiran Esmee. Mungkin bagi Pedro, Esmee adalah sosok yang ada dan tiada.

Pedro mendesah pelan. "Tidak perlu berpamitan denganku," jawab Pedro dingin.

"Sekali ini saja. Bisakah kita bicara baik-baik? Aku tidak mau meninggalkan kesan buruk bagi siapapun. Termasuk dirimu," ujar Esmee.

Pedro menghela nafas panjang. Ia meletakkan container berisi makanan di atas meja dapur, lalu berputar menghadap Esmee. "Apa yang mau kau katakan?"

"Aku ingin meminta maaf atas kesalahpahaman kita tempo hari," jawab Esmee.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS