"Pokoknya, jangan kamu lepaskan Laksmana. Jangan kasih kesempatan cewek itu!" tegas Putri.
Mira merenungkan semua kalimat sang kakak. Dan mulai saat itu, Mira berjanji takkan pernah memberi kesempatan pada orang yang akan merebut suaminya.
"Okey! Aku mau lanjut kuliah. Nggak akan aku biarin siapa pun ganggu Mas Laksmana, suamiku!" tegas Mira.
"Nah, gitu, dong. Itu baru Mira si mantan ketua geng!" Putri menepuk pundak Mira dengan lembut seraya tersenyum.
Mira pun tersenyum senang. Dia bersyukur memiliki kakak yang bisa diajak tukar pikiran. Semangat Mira yang telah mengendur, kini kembali berkobar. Keinginannya untuk melanjutkan kuliah kembali kuat.
"Makasih, ya, Kak," ungkap Mira, tulus.
Sudah waktunya Mira dan Lakmana kembali ke rumahnya. Sebelum pergi, Mira bertanya pada Putri, "Aku nitip Bapak sama Emak, ya, Kak. Boleh nggak?"
"Pastinya, dong," sahut Putri, cepat.