Tamu undangan terus berdatangan. Hingga malam benar-benar larut, barulah keluarga pengantin dapat bernapas lega.
Bram dan Kay menuju ke kamar pengantin untuk berganti pakaian. Sebenarnya, Bram ingin langsung mengunci wanita yang sudah halal baginya itu di dalam kamar. Namun, janjinya kepada Laksmana untuk begadang bersama, membuatnya urung melakukan niatnya.
Mira dan Laksmana duduk di teras, sebab semua ruangan di dalam rumah telah penuh oleh para keluarga yang sudah tertidur karena kelelahan.
Bram dan Kay menemani Laksmana dan Mira di teras. Sementara kamar pengantin telah dikuasai oleh Bu Ayang.
"Kamu nggak tidur di kamar?" tanya Bu Ayang sebelum Bram keluar menemui Laksmana.
"Nggak, Tante. Aku sama Kay mau ngobrol dengan Laksmana dan Mira sampai pagi," jawab Bram. Itulah sebabnya, kamar pengantin tak dibiarkan kosong oleh Bu Ayang.